Sabtu, 28 Mei 2011

(Day 1) Komplek Candi Arjuna

Di hari pertama kita pergi ke daerah Kompleks Candi Arjuna atau Kompleks Candi Plateau
Dinamakan komplek candi Dieng Plateau, karena keberadaan candi - candi di dieng berada dalam kelompok yang berdekatan. yang masing - masing kelompok terdapat beberapa candi. Di sana Oleh Tour Guide kita diberi tahu mengenai Sejarah-Sejarah Pembuatan dan Penemuan serta informasi lain mengenai Kompleks Candi ini. Nah, kami akan berbagi sedikit hal yang telah kami dengar dan kami lihat disana.

Jadi, pada awalnya Van Kinsbergen seorang tentara inggris pada tahun 1814 melihat sekumpulan candi yang terendam pada genangan air, kemudian pada tahun 1956 diadakan pengeringan telaga, tempat candi tersebut berada. Selanjutnya upaya pengeringan dilakukan pada tahun 1864 oleh pemerintah Hindia Belanda. yang sempat terhenti beberapa tahun. Akhirnya Kompleks-Kompleks Candi tersebut bisa terlihat sampai sekarang 
  1. Sekilas Tentang Kompleks Candi Arjuna
    Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi Hindu peninggalan dari abad ke-7-8 yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
    Dibangun pada tahun 809, Candi Arjuna merupakan salah satu dari delapan kompleks candi yang ada di Dieng. Ketujuh candi lainnya adalah Semar, Gatotkaca, Puntadewa, Srikandi, Sembadra, Bima dan Dwarawati. Lokasi di Wikimapia .

    Di kompleks candi ini terdapat 19 candi namun hanya 8 yang masih berdiri. Bangunan-bangunan candi ini saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Batu-batu candi ada yang telah rontok, sementara di beberapa bagian bangunan ini terlihat retakan yang memanjang selebar 5 cm. Selain itu, bangunan ini sudah mulai miring ke arah barat. Fondasi timurnya telah amblas sekitar 15 hingga 20 cm.
    Lingkungan sekitar candi juga tidak mendukung pemeliharaan. Lahannya sudah lama digarap penduduk untuk lahan pertanian tanaman kentang, sayur-mayur, dan bunga-bungaan.
      
         2.   Candi-Candi yang ada di Kompleks Candi Arjuna
    Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Kompleks Candi Arjuna merupakan kumpulan-kumpulan dari beberapa Candi yang saling berdekatan, yah seperti kompleks rumah gitu!!. Di Kompleks Candi ini terdapat beberapa Candi yang menempati lokasi ini misalnya
    • Candi Arjuna
      Candi arjuna merupakan sebuah candi yang berdenah dasar persegi dengan luas ukuran sekitar 6 m². candi ini mirip dengan candi-candi di komples Gedong Sanga. Atap candi arjuna membentuk kubus bersusun, semakin ke atas semakin mengecil.
       
      Didalam Candi arjuna terdapat Yoni berbentuk meja bagian tengah berlubang menampung tetesan air dari langit atap candi. Apabila tampungan penuh air meluap mengalir ke bagian linga dan diteruskan ke depan luar candi. Candi Ini merupakan objek utama di Kompleks candi ini, karena itulah Kompleks Candi ini sering disebut Kompleks Candi Arjuna.
      • Candi Semar
      Candi Semar adalah sebuah candi yang berukuran 3,5 m x 7 m, candi Semar letaknya berhadapan dengan Candi Arjuna. Pada dinding candi Semar terdapat lubang kecil yang berfungsi sebagai fentilasi. Sedangkan atap candi semar berbentuk limasan. 

      • Candi Sembadra
      Sembadra adalah sebuah candi yang terdapat di komplek candi arjuna. Dengan bentuk dasar bujur sangkar, Sedangkan atap candi Sembadra berbentuk kubus dengan ukuran hampir sama dengan ukuran tubuh candi sembadra.
      • Candi Srikandi
      Srikandi adalah sebuah candi yang terdapat di komplek candi arjuna. Bentuk dasar candi srikandi berbentuk kubus.
      • Candi Puntadewa
      Puntadewa adalah sebuah candi yang terdapat di komplek candi arjuna. dengan bentuk atap mirip seperti candi Sembadra
      • Candi Gatutkaca
      Candi Gatotkaca
      Gatutkaca adalah sebuah candi yang berukuran 4,5 x 4,5 meter dan berbentuk bujur sangkar. 
      • Candi Bima
      Bima adalah sebuah candi yang terbesar di dataran tinggi dieng dengan ketinggian 8 meter dan berukuran 6 x 6 meter. Candi Bima terletak didekat pintu masuk kawasan kawah sikidang. Dilihat dari segi arsitektur, candi Bima mendapat pengaruh gaya dari India Utara, yaitu terdiri dari tiga tingkatan mendatar.

      Dahulu Candi Bima memiliki 24 arca kudu, yaitu sebuah arca yang berbentuk kepala manusia yang terletak di bilik jendela. Arca kudu ini seberat 15 Kg dengan ketinggian 24 Cm, Lebar 20 Cm dan tebal 27 Cm. Sampai dengan saat ini arca kudu yang terdapat di Candi Bima sekitar 13 Buah.
      • Komplek candi Dwarawati

      Komplek candi Dwarawati terdiri dari 4 Candi yaitu, Candi Dwarawati, Pandu, Margasari dan Abiyasa.
      Candi Dwarawati. Dwarawati adalah sebuah candi yang berdenah dasar segi empat, secara umum bentuk candi Dwarawati mirip seperti candi Gatutkaca.

      Sedangkan candi Pandu, Candi Margasari, dan Candi Abiyasa. keberadaanya sudah tidak utuh lagi.
      Keindahan dan keagungan Komplek candi dieng tidak hanya mendapatkan pengakuan masyarakat Indonesia sendiri, melainkan  sudah dianggap sebagai warisan kebudayaan dunia. Terbukti tak sedikit turis mancanegara yang berkunjung ke dataran tinggi dieng. Sudah sepatutnya kita ikut menjaga dan merawat keberadaan komplek candi dieng melalui tindakan - tindakan nyata.

        
      sumber: 
      • http://nusantara.asia 
      • id.wikipedia.org
      •  google.co.id

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar