Sabtu, 28 Mei 2011

(Still Day 1)

With Friend
Masih Di hari Pertama.. Setelah Kami dari Kompleks Candi Dieng Plateau kita menuju ke tempat peristirahatan sementara untuk beristirahat dan mengisi perut. Baru setelah itu kita menuju ke kawah Sikidang.
Nah, Kawah Sikidang merupakan kawah yang terpopuler dan terbesar di Dieng, disamping letaknya yang mudah dijangkau fasilitas yang ada cukup lengkap, Seperti Mushola, WC, Area Parkir dan Pusat Perbelanjaan. Hingga kini Kawah Sikidang menjadi obyek wisata primadona dikalangan wisatawan.

Nama Kawah Sikidang diambil dari kidang dalam bahasa Indonesia = Kijang. Binatang ini memiliki karakteristik suka melompat lompat, Seperti halnya Uap air dan lava berwarna kelabu yang terdapat di kawah sikidang selalu bergolak dan munculnya berpindah-pindah bahkan melompat seperti seekor kidang / kijang. Wooow 2x

Oh Iya, Di sana Tur Guidenya bilang kalo Kawah ini punya legenda tersendiri loh!! Nih..

  • Legenda Kawah Sikidang

Pada zaman dahulu ada sebuah istana yang besar di Dataran Tinggi Dieng, di huni oleh seorang ratu yang cantik jelita, yaitu Ratu Sinta Dewi. Pada suatu ketika Ratu Sinta Dewi akan dilamar seorang pangeran yang konon tampan dan kaya raya, yaitu Pangeran Kidang Garungan.

Namun, Ratu Shinta Dewi kecewa karena pangeran tersebut tidak setampan seperti yang diceritakan. Pangeran Kidang Garungan adalah sosok manusia berkepala kijang. Cara untuk menolak lamaran Pangeran Kidang Garungan, Ratu Shinta Dewi mengajukan syarat untuk dibuatkan sumur yang besar dan dalam. Ketika sumur hampir selesai dibuat, Ratu Shinta Dewi dan para pengawalnya menimbun sumur tersebut dengan tanah saat Pangeran Kidang Garungan masih berada di dalamnya.

Ketika sang pangeran berusaha untuk keluar dari sumur itu dengan cara mengerahkan segala kesaktiannya, sumur itu tiba-tiba menjadi panas, bergetar, dan meledak-ledak. Pangeran itu hampir saja keluar dari sumur, namun ratu dan para pengikutnya terus menimbun sang pangeran hingga tidak dapat keluar. Sang pangeran kemudian marah, lalu mengutuk Ratu Shinta Dewi dan keturunannya kelak akan berambut gembel. Bekas sumur Pangeran Kidang Garungan itulah yang kemudian menjelma menjadi Kawah Sikidang. Nah, Kalo dilihat-lihat beberapa wanita di daerah sana itu memiliki rambut yang sama seperti kutukan yang diberikan oleh Pangeran Kidang Garungan (Berarti Keturunannya Ratu Shinta Dewi dong). Tapi, Mitos hanyalah sebuah mitos dan belum pasti terjadi, Karena bila pasti terjadi maka itu merupakan sebuah peristiwa Bersejarah.

Untuk Lihat lebih lanjut, visit aja nih :  www.diengplateau.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar